Kamis, 23 Juni 2016

Pertahanan Negara Perancis

 Republik Perancis( France)


Prancis Memiliki makna bahasa Prancis adalah République française, adalah   sebuah negara yang teritori metropolitannya terletak di Eropa Barat dan juga memiliki berbagai pulau dan teritori seberang laut yang terletak di benua lain. Perancis Metropolitan memanjang dari Laut Mediterania hingga Selat Inggris dan Laut Utara, dan dari Rhine ke Samudera Atlantik.Orang  Perancis sering menyebut Perancis Metropolitan sebagai "L'Hexagone" ("Heksagon") karena bentuk geometris teritorinya. Perancis adalah sebuah republik kesatuan semi-presidensial yang tidak punya presiden. Ideologi utamanya tercantum dalam Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara.

Prancis berbatasan dengan  Belgia,Swiis,Jerman,Luksemburg,Italia,monako,Andorra,
Dan Spanyol seberang laut Perancis juga berbagi perbatasan tanah dengan Brasil dan Suriname (berbatasan dengan Guyana Perancis),dan Sint Maarten (berbatasan dengan Saint-Martin). Perancis juga terhubung dengan Britania Raya oleh Terowongan Channel, yang berada di bawah Selat Inggris.
          Perancis telah menjadi salah satu kekuatan terbesar dunia sejak pertengahan abad ke-17. Pada abad ke-18 dan 19, Perancis membuat salah satu imperium kolonial terbesar saat itu, membentang sepanjang Afrika Barat dan Asia Tenggara, memengaruhi budaya dan politik daerah. Perancis adalah negara maju, dengan ekonomi terbesar keenam (PDB nominal) atau kedelapan (PPP) terbesar di dunia. Merupakan negara yang paling banyak dikunjungi di dunia, menerima 82 juta turis asing per tahun (termasuk pelancong bisnis, tapi tidak termasuk orang yang menetap kurang dari 24 jam di Perancis). Perancis adalah salah satu negara pendiri Uni Eropa, dan memiliki wilayah terbesar dari semua anggota. Perancis juga negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan anggota Francophonie, G8, NATO, dan Uni Latin. Merupakan salah satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga kekuatan nuklir yang besar dengan 360 hulu ledak aktif dan 59 pembangkit listrik tenaga nuklir.
Militer.

Kapal angkut pesawat nuklir (Charles de Gaulle)
Angkatan bersenjata Perancis terbagi menjadi 4 cabang:
A.     Armée de Terre (Darat)
B.     Marine Nationale (Laut)
C.    Armée de l'Air (Udara)
D.   Gendarmerie Nationale (sebuah pasukan militer yang berperan sebagai Polisi               Pedesaan Nasional dan sebagai polisi militer untuk seluruh militer Perancis)


Senjata – Senjata Tangguh yang di Miliki Prancis


 Angkatan bersenjata Prancis modern dalam banyak hal mirip dengan struktur militer AS. Dibandingkan kebanyakan negara-negara Eropa, militer Prancis dibangun untuk menghadapi konflik yang luas, mulai dari gerilya hingga perang nuklir. Seperti Amerika Serikat, struktur pasukan Prancis dibangun untuk peperangan ekspedisi dan misi pertahanan Negara 
       Angkatan bersenjata Prancis modern dalam banyak hal mirip dengan struktur militer AS. Dibandingkan kebanyakan negara-negara Eropa, militer Prancis dibangun untuk menghadapi konflik yang luas, mulai dari gerilya hingga perang nuklir. Seperti Amerika Serikat, struktur pasukan Prancis dibangun untuk peperangan ekspedisi dan misi pertahanan Negara sebagai berikut :


1. Jet Tempur Dassault Rafale


Dassault Rafale mulai dibangun awal 1980-an sebagai jet tempur multi-peran untuk menggantikan hampir semua jet tempur tua Prancis. Rafale hampir sepenuhnya dibuat di Prancis.
Meskipun kecil, Rafale memiliki kemampuan serang besar dengan 12  cantelan senjata di sayap baik untuk rudal udara ke udara, udara kee darat, sensor dan tangki eksternal.
       Meskipun sudah berusia hampir 30 tahun berbagai upgrade seperti radar AESA RBE2 AA, Damocles targeting pod, rudal udara ke udara Meteor dan rudal SCALP telah menjadikan pesawat ini tetap kompetitif dibandingkan jet tempur di kelasnya. Bahkan versi terbarunya  mampu membawa rudal nuklir ASMP-A.
       Rafale telah diterbangkan dalam pertempuran di Afghanistan, Libya, Mali dan Irak. Prancis mengoperasikan 140 Rafale termasuk Rafale M, versi untuk beroperasi dari kapal induk.

2.  Helikopter Serang Tiger

 Bisa disebut sebagai jawaban Eropa atas AH-64 Apache Amerika. Eurocopter Tiger telah berkembang dari semula didedikaskan untuk pembunuh tank menjadi helicopter multi peran dan helikopter dukungan tempur.
            Desain umum dari Tiger mirip dengan helicopter serang secara umumnya. Dengan dua awak ditempatkan secara tandem, Tiger menggunakan lapis baja yang mampu menahan serangan amunisi 23mm. Dua mesin Rolls-Royce MTR390 mendorong Tiger untuk kecepatan hingga 196 mil per jam.
            Cakar harimau ini berasal dari meriam Nexter 30mm yang diletakkan di hidung helicopter untuk anti-personil dan sasaran anti-armor. Versi dukungan serangan dioptimalkan untuk misi anti-armor, biasanya membawa delapan rudal Hellfire II yang dipandu laser. Versi ini juga biasanya membawa roket 70mm untuk dukungan udara jarak dekat dan menghancurkan pertahanan lawan, ditambah hingga empat rudal udara ke udara Mistral. Perancis telah memerintahkan 80 Tiger.

3. Kapal Induk Charles de Gaulle

 Ini menjadi satu-satunya kapal nuklir di luar Amerika. Charles de Gaulle juga kapal induk satu-satunya milik Prancis. Awalnya direncanakan akan dibangun dua tetapi kemudian hanya satu yang dibangun karena keterbatasan anggaran.
   Dengan memiliki berat penuh 42.000, de Gaulle adalah setengah ukuran dari kapal induk kelas Nimitz Amerika. Kapal dapat membawa sampai 40 pesawat baik sayap putar dan sayap tetap. Charles de Gaulle membawa jet pejuang multi-peran Rafale M, jet serangan Etendard Super, pesawat udara peringatan dini dan kontrol E-2C Hawkeye dan helikopter utilitas. Tidak seperti operator Amerika, Charles de Gaulle emiliki sedikit dalam hal kemampuan peperangan anti-kapal selam.
    Seperti kapal induk Eropa lainnya Charles de Gaulle dapat dikonfigurasi sebagai pembawa helikopter, dalam hal ini dapat membawa sampai 800 pasukan payung / komando laut dan helikopter super Cougar. Charles de Gaulle telah terlibat dalam pertempuran di Afghanistan, Libya dan misi melawan ISIS.

4. Kapal Selam Kelas Triomphant

 Dekomisioning rudal balistik berbasis darat Prancis telah menjadikan kekuatan nuklir berbasis laut di Prancis menjadi yang terkuat. Prancis memiliki empat kapal nuklir rudal balistik yakni Triomphant, Téméraire, Vigilant dan Terrible. Dengan empat kapal selam ini Prancis mampu mempertahankan kemampuan untuk menjaga setidaknya satu kapal selam di pangkalan dalam negeri sepanjang waktu untuk membuat kerusakan pembalasan yang mengerikan pada setiap agresor nuklir.
            Boomer generasi kedua Prancis kelas Triomphant lebih kecil dari milik Amerika dan Rusia, dengan berat total saat tenggelam hanya 8.000 ton. Penggunaan tenaga nuklir memberikan Triomphants kisaran tidak terbatas dan kemampuan untuk tetap terendam untuk jangka waktu yang lama.
            Setiap kelas Triomphant membawa 16 rudal nuklir berbahan bakar padat M-51 yang memiliki jangkauan 8.000 kilometer. Dengan jarak ini Timur Tengah, sebagian besar Rusia dan setengah bagian barat dari China berada dalam jangkauan. Setiap M-51 membawa enam hulu ledak dengan daya 150 kiloton, atau sembilan kali hasil ledakan bom nuklir Hiroshima, ditambah bantuan penetrasi untuk membantu mengalahkan pertahanan rudal musuh.

5. Main Battel Tank LeClerc












Tank tempur utama Prancis, LeClerc, dirancang menjelang akhir Perang Dingin untuk menggantikan tank seri AMX30. Dengan berat 50 ton  LeClerc adalah salah satu tank terkecil yang diproduksi saat ini. Tank ini menggunakan mesin 1,500hp yang sebanding dengan mesin M1A2 Abrams hingga memberikan kemampuan yang lebih baik.
            Seperti Abrams, LeClerc memiliki meriam utama 120mm dan membawa empat puluh butir amunisi. Berbeda dengan Abrams, LeClerc menggunakan desain sistem autoloader GIAT buatan dalam negeri hingga mengurangi kru yang dibutuhkan untuk menjalankan tank. Autoloader ini dilaporkan mampu sampai dua belas putaran setiap satu menit. Komandan dan penembak memiliki kemampuan pandangan thermal jarak jauh untuk observasi dan membidik target.
            Tentara Prancis memiliki 426 tank LeClerc . Uni Emirat Arab menjadi satu-satunya negara di luar Prancis yang mengoperasionalkan tank tersebut dan akhir-akhir ini  terlihat digunakan dalam pertempuran di Yaman melawan Houthi.



Sejarahnya


            Prancis juga memiliki senjata nuklir, warisan Presiden Prancis Charles DeGaulle untuk sebuah negara yang secara militer mandiri. Prancis adalah negara keempat yang mencapai kemampuan senjata nuklir, dan selama Perang Dingin dengan mempertahankan kemampuan darat, udara dan laut Prancis memang bukan negara super power. Tetapi kekuatan militernya tidak bisa dianggap remeh. Dan berikut adalah lima senjata terbaik milik negara ini.


          Sejak Perang Aljazairkonskripsi telah dikurangi dan dihapus tahun 2001 oleh Jacques Chirac. Jumlah seluruh personel militer adalah 359.000 orang. Perancis menghabiskan 2.6% PDB-nya pada pertahanan, sedikit lebih banyak dari Britania Raya (2.4%), dan merupakan yang tertinggi di Uni Eropa di mana pengeluaran pertahanan umumnya kurang dari 1.5% PDB. Bersama-sama merupakan 40% dari pengeluaran pertahanan UE. Sekitar 10% pendapatan pertahanan Perancis masuk ke force de frappe, atau senjata nuklir. Sebagian peralatan militer Perancis dibuat di Perancis. Contohnya pesawat tempur Rafale, kapal angkut pesawat Charles de Gaulle, misil Exocet, dan misil Leclerc. Beberapa senjata, seperti E-2 Hawkeye atau E-3 Sentry dibeli dari Amerika Serikat.
            Daripada keluar dari proyek Eurofighter, Perancis aktif berinvestasi dalam proyek bersama Eropa seperti Eurocopter TigerKapal perang kecil serbaguna, demonstrator UCAV nEUROn dan Airbus A400M. Perancis adalah penjual senjata besar karena kebanyakan desain arsenalnya tersedia untuk pasar ekspor dengan pengecualian peralatan bertenaga nuklir. Beberapa peralatan buatan Perancis dirancang khusus untuk ekspor seperti kapal selam kelas Scorpène Perancis-Spanyol. Beberapa peralatan Perancis telah dimodifikasi untuk memenuhi persyaratan negara sekutu seperti kapal selam kelas berat (berdasarkan kelas La Fayette) atau kapal selam kelas Hashmat (berdasarkan kapal selam kelas Agosta).


-        Meskipun memiliki satuan anti-teroris paling kuat seperti GIGN atau EPIGN gendarmerie adalah pasukan polisi militer yang berperan sebagai pasukan polisi pedesaan dan umum. Sejak pembentukannya GIGN telah menjalani seribu operasi dan membebaskan lima ratus sandera; pembajakan Air France Penerbangan 8969 menarik perhatian dunia.
-        Intelijen Perancis dapat dibagi menjadi dua satuan utama: DGSE (badan luar) dan DST (badan domestik). Yang terakhir adalah bagian polisi sementara yang pertama dikaitkan dengan angkatan darat. DGSE terkenal untuk Penenggelaman Rainbow Warrior, tapi juga dikenal karena mengungkap banyak jaringan mata-mata berteknologi tinggi terkini yang belum diketahui di Eropa dan Amerika Serikat melalui agen Vladimir Vetrov.
-         "Force de frappe" Perancis bersandar pada kebebasan penuh. Arsenal nuklir Perancis terdiri dari empat kapal selam yang dilengkapi dengan misil balistik M45Triomphantsedang sedang dibuat untuk menggantikan bekas kelas RedoutableM51 akan menggantikan M45 pada masa depan dan memperpanjang jangkauan tembak Triomphant. Disamping kapal selam pasukan penjaga Perancis menggunakan Mirage 2000N; varian dari Mirage 2000 dan dirancang untuk mengirim serangan nuklir. Peralatan nuklir lainnya seperti misil balistik antarbenua Plateau d'Albion dan misil jarak pendek Hadès telah dimatikan. Dengan 350 hulu ledak nuklir Perancis adalah kekuatan nuklir terbesar ketiga di dunia.
-           Marine Nationale diakui sebagai salah satu pasukan terkuat di dunia. Kompendium profesional flottes de combats, dalam tahun 2006, menempati peringkat ke-6 sebagai angkatan laut terbesar di dunia setelah Amerika, Rusia, Tiongkok, Britania Raya dan Jepang.[16] Dilengkapi dengan satu-satunya Kapal Angkut Pesawat bertenaga nuklir di dunia, dengan pengecualian angkatan laut Amerika. Belakangan ini kapal kelas Mistral bergabung dengan Marine Nationale, Mistral itu sendiri telah menjalani operasi di Lebanon. Untuk Entente Cordiale tahun 2004 Presiden Chirac mengumuman kapal angkut pesawat Perancis masa depan akan dirancang bersama Britania Raya. Angkatan laut Perancis dilengkapi dengan kapal perang kecil kelas La Fayette, contoh awal kapal mata-mata, dan beberapa kapal akan dikeluarkan dalam beberapa tahun berikutnya dan digantikan oleh kapal yang lebih modern, contoh kapal permukaan masa depan adalah kapal perang kelas Forbin dan Aquitaine juga bagian dari Force Océanique Stratégique meskipun mereka tidak membawa senjata nuklir, kelas sekarang adalah Kelas Rubis dan akan digantikan pada masa depan oleh Kelas Suffren.
-           Armée de Terre mempekerjakan 133.500 orang, terkenal untuk Légion Etrangère (Legiun Asing Perancis) meskipun pasukan khusus Perancis bukanlah Legiun tapi Dragons Parachutistes dan Marines Parachutistes. Senapan Perancis adalah FAMAS dan sistem serang infanteri masa depan adalah Félin. Perancis menggunakan kendaraan berjalur dan beroda menuju beberapa tujuan, contoh kendaraan beroda adalah Caesar atau AMX 10 RC. Meskipun tank tempur utamanya Leclerc banyak tank AMX 30 tua masih beroperasi. Menggunakan AMX 30 AuF1 untuk artileri. Terakhir dilengkapi dengan helikopter Eurocopter Tiger.
-           Armée de l'Air adalah yang tertua dan angkatan udara profesional pertama di dunia. Sampai saat ini mempertahankan kapasitasnya. Menggunakan banyak dua pesawat tempur: Mirage F1 tua dan Mirage 2000 baru. Model terakhir dibuat dalam versi serangan darat bernama Mirage2000DRafale modern sedang dibuat oleh angkatan udara dan laut Perancis

     Pemerintah Prancis akhirnya memutuskan untuk meningkatkan peran mereka dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk melawan ISIS di Suriah dan Irak. Salah satu langkah yang diambil Prancis adalah mengirimkan kapal induk Charles de Gaulle.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar