Sabtu, 01 April 2017

Tugas Opini Publik,Review Film Brended 2012

 youtube

      Film dengan latar belakang kota Moskow di Rusia dan mengisahkan seorang pengusaha advertising yang mengagumi Lenin, bernama Mischa, seorang warga Rusia. Satu lagi, Abby Gibson seorang warga Amerika Serikat yang mengagumi cara Mischa dalam mengiklankan sebuah merek melalui iklan hingga membentuk opini hampir semua publik Moskow. Film ini juga bisa jadi mengagendakan marketing propaganda ala komunis untuk mensubordinasikan dominasi kapitalisme yang sangat berjejal melalui produk iklan televisi, bilboard, spanduk, poster dengan kalimat-kalimat yang mengilusi dan membelokan opini publik.
     Film ini juga mengisahkan bagaimana kondisi kota-kota di Rusia yang tidak penat sebelum kedatangan Mc Donalds, Coca Cola dan Marlboro. Namun, setelah produk Amerika tersebut memasuki ruang-ruang publik Rusia, kesadaran ilusionis mulai mewabah seiring dengan maraknya iklan-iklan melalui televisi, papan-papan reklame raksasa di setiap sudut kota, flyer hingga poster di setiap dinding rumah dan apartemen.
     Saking semuanya sudah memiliki opini yang terilusi, Mischa pun memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat sebuah reality show. Reality show tersebut bercerita seorang perempuan yang gendut karena terlalu banyak mengkonsumsi daging dari sebuah restoran cepat saji. Kemudian, dengan merek sebuah produk kosmetik yang ia iklankan, perempuan gendut tersebut bisa kembali langsing. Namun, bukan langsing yang perempuan itu alami, malah berujung dengan koma.
      Lalu, Abby membawa kembali Mischa ke kota Moskow. Namun, setelah mengalami hal-hal aneh dengan sapi-sapi tersebut, Mischa memiliki semacam indera ke enam. Ia bisa melihat makhluk-makhluk aneh dalam setiap orang yang memakan daging dari restoran cepat saji. Ia pun bisa melihat bagaimana bangunan-bangunan restoran yang menyajikan daging, dipenuhi oleh makhluk-makhluk aneh tersebut.
    Setiap orang yang mendatangi bangunan tersebut untuk membeli daging, makhluk-makhluk tersebut semakin membesar dan semakin menjulang ke langit.
Mischa pun mempelajari mengenai mekanisme kerja mereka. Sehingga, ia membuat sebuah terobosan dengan kembali membuat sebuah perusahaan advertising. Proyek pertamanya, ia diminta oleh investor dari China untuk membuat sebuah strategi marketing untuk kepentingan iklan restoran vegetarian di kota Moskow yang didominasi oleh restoran-restoran cepat saji asal Amerika Serikat.
    Hal itu bukan perkara mudah karena realitas bahwa semua warga Moskow adalah penikmat makanan hewani di restoran-restoran cepat saji.Namun, ia membuat sebuah iklan radikal tentang bahaya memakan daging akan berujung dengan kematian. Iklannya pun dipasang di setiap penjuru kota melalui papan reklame raksasa, melalui poster, melalui iklan televisi dan media lainnya. Otomatis, chaos pun terjadi. Bahkan, untuk menstabilkan keamanan, Menteri Rusia memakan hamburger dan ditayangkan secara live di semua stasiun televisi. Aksi itu sekaligu menunjukkan bahwa memakan daging itu tidak berujung kematian.
     Namun, menariknya, setelah tayangan perdana menteri itu ditayangkan, alhasil, menteri tersebut mati. Otomatis, semua warga Moskow 360 derajat berhenti memakan daging. Pemilik modal restoran-restoran cepat saji pun bangkrut dan para investor dari China yang dalam penglihatan Mischa dalam punggung mereka terdapat monster naga, mulai gencar mendirikan banyak restoran vegetarian.
Awalnya warga Moskow yang merupakan konsumen restoran cepat saji, kini berubah menjadi konsumen makanan vegetarian di restoran milik para pengusaha China tersebut.
Menariknya lagi, setelah menang, Mischa menerapkan syarat agar restoran vegetarian tersebut tidak memasang papan reklame raksasa di setiap penjuru kota dan itu diamini oleh investor China tersebut menariknya, saat ratusan restoran cepat saji tersebut menjelang bangkrut, makhluk-makhluk aneh yang hinggap di bangunan restoran cepat saji tersebut, dihajar habis-habisan oleh makhluk-makhluk naga yang merepresentasikan pengusaha-pengusaha China yang berinvestasi di Moskow dengan ratusan restoran cepat saji.
     Merasa berhasil dengan metode tersebut, Mischa pun diminta membuat sebuah iklan produk teknologi agar perusahaan-perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple dan Microsoft, segera angkat kaki dari Moskow.Dan apa yang terjadi, dengan strategi yang sama seperti mengusir restoran-restoran cepat saji, upaya mengusir Apple dan Microsoft pun berhasil dan Mischa pun menjadi pengusaha perusahaan iklan terkemuka.

Pendapat
     Film ini, sebenarnya bergenre science fiction. Namun, di dalamnya penuh dengan intrik politik dan ekonomi. Disamping itu, film ini juga sebenarnya tentang opini publik dan membahas strategi marketing, tentang bagaimana menyingkirkan pesaing dalam satu ranah bisnis dan membentuk opini publik. Sehingga, bagi mereka yang bekerja di dunia media dan sangat cocok untuk di tonton.

Jumat, 03 Maret 2017

Peninjau Tentang Kasur 4 November 2016(Tugas Kuliah Opini Pulik)

LATAR BELAKANG MASALAH

 http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/11/04/581c97f543045-aksi-4-november-yang-digelar-di-sekitar-bundaran-bank-indonesia-jakarta_663_382.jpg

          Pada 30 September 2016, dalam percakapan dengan warga di Kepulauan Seribu, Basuki menyatakan bahwa tidak masalah jika warga yang "dibohongi pake surah Al-Maidah 51 dan macem-macem" tidak memilihnya dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ayat 51 dalam surat Al-Maidah adalah ayat yang sering ditafsirkan sebagai ayat yang melarang Muslim untuk menjadikan orang non-Muslim sebagai pemimpin, dan sebelumnya digunakan oleh rival Basuki sebagai argumen untuk tidak memilih Basuki pada pemilihan gubernur

            Percakapan ini direkam dan diunggah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di situs YouTube Salah satu yang menyebarkan video ini, Buni Yani menulis di Facebook "...dibohongi Surat Al Maidah...", (tanpa kata "pake") dan belakangan ia mengakui bahwa ia salah transkrip.Banyak warga maupun pengamat yang mengkritik pernyataan Basuki dan menganggap Basuki telah melecehkan Al-Quran

            Dampak dari pernyataan Ahok yang mengutip Al-Maidah ayat 51 semakin rumit. Basuki menyatakan bahwa ia tidak berniat melecehkan ayat Al-Quran, tapi hanya mengkritik pihak-pihak yang menggunakan ayat suci untuk tujuan politik. Sejumlah organisasi melaporkan pidato Basuki ke polisi dengan dasar pasal 156a KUHP dan UU Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama. Pada 10 Oktober, Basuki kemudian meminta maaf Namun laporan hukum terhadap Basuki tidak dicabut, dan polisi mulai melakukan penyelidikan, termasuk memanggil Basuki ke Bareskrim pada 24 Oktober.

            Sebelumnya,rencana demonstrasi ini semakin menjadi aksi masif karena ketua FPI terus-menerus mengajak dan menyerukan muslim diseluruh penjuru Indonesia untuk bergabung dalam demonstrasi tersebut atas nama agama dan negara.

            Rencana aksi demontrasi 4 November tersebut dimaknai secara beragam. Sebagian besar masyarakat Indonesia khawatir dampak dari demonstrasi besar-besaran tersebut, mengingat sudah banyak terjadi kasus kekerasan dan kerusuhan setelah demonstrasi besar-besaran yang sebelumnya pernah terjadi.Kekhawatiran ini sangat terasa, meskipun Rizieq sebagai ketua FPI telah mengatakan bahwa demonstrasi ini tidak digelar dengan tujuan politik atau Sara  Akan tetapi, banyak masyarakat Indonesia masih percaya bahwa demonstrasi ini dilatarbelakangi oleh kepentingan politik. Hal ini semakin menambah variasi respon masyarakat menjelang datangnya tanggal 4 November 2016. Kekhawatiran ini masuk akal, mengingat saat ini telah memasuki masa kampanye Gubernur DKI. Dimana Ahok, sebagai tokoh sentral yang disasar demonstrasi ini adalah salah satu kandidat calonan gubernur DKI.


Menurut Opini saya :



          Kasus Ahok sebaiknya kita sikapi dan tempatkan dalam koridor hukum yang tengah berjalan. Opini yang mengarah ke politik dan SARA terhadap kasus dugaan penistaan agama sebaiknya kita hadapi dengan sikap kritis. Karna, dapat terjadi kesalah pahaman dan keutuha bangsa Indonesia yang jadi taruhannya karna sesungguhnya kita sebagai bangsa yang memiliki berbagai macam Suku,Ras,Agama yang berbeda namun kita semestinya memiliki pandangan bahwa bahwa Negara kita adalah bineka tunggal ika,dan semestinya harus memiliki rasa menghormati dan mentoleransi satu sama lainKita sebagai manusia harus berfikir yang tinggi dan luas dan mungkin saja bisa terjadinya perpecahan sesama umat beragama.


Sistem Kepemimpinan
Opini : Tentang Sistem kepemimpinan era Pak Jokowi mengalami perlambatan ekonomi global . Akan tetapi ada juga perubahan positif dalam aspek pembangunan infrastruktur serta kebijakan ekonomi jangka panjang. Indonesia jauh lebih kompetitif dan mampu berdaya saing. Jokowi berani menghentikan lebih dari Rp 200 triliun subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tidak tepat sasaran dan membuat tidak adanya pemerataan pembangunan di Indonesia.

Keadilan
Menurut saya hukum telah mengalami banyak sekali permainan dari orang orang yg memiliki uang atau jabatan sehingga keadilan masih sangat di khawwtirkan dan ikut campurnya politik dalam agama membuat semua menjadi tabu